Inilah Sisi Positif Merokok

PARA ahli kesehatan mengatakan bahwa merokok itu berbahaya. Banyak sisi negatif akibat merokok, katanya. Padahal, merokok juga banyak manfaatnya. Mau tahu? Simak:

* Kata dokter, perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif. Maka, untuk mengurangi risiko tersebut,aktiflah merokok.

* Merokok itu sebagai indikator kesehatan. Biasanya, orang yang sakit pasti dilarang merokok. Jadi, yang merokok itu pasti orang sehat.

* Merokok bisa menghindarkan diri dari perbuatan jahat, karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri, dan berkelahi, sambil merokok.

* Merokok dapat mengurangi risiko kematian. Dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok.

* Merokok itu berbuat kebaikan. Kalau ketemu orang, misalnya di halte, kita bisa basa-basi menawarkan rokok. Kalau basa-basinya nawarin uang, kan boros.

* Merokok itu memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan, pembuat asbak, pabrik kemasan, dan perusahaan obat batuk.

* Merokok itu bisa menambah suasana pedesaan/nature bagi ruangan ber-AC dengan asapnya, sehingga seolah-olah ruangan berkabut.

* Merokok dapat membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon merokok bisa menyebabkan impoten.

* Merokok dapat melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah. Karena, bagi pemula, merokok itu tidak mudah. Batuk-batuk dan tersedak, tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus).

* Merokok dapat menambah kenikmatan: sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok.

* Merokok itu anti maling. Suara perokok batuk berat di malam hari mujarab untuk mengusir penjahat.

* Merokok dapat membantu syuting film keji. Rokok digunakan penjahat untuk menyundut jagoan yang terikat di kursi. "Ha-ha-ha..., penderitaan itu pedih, Jenderal!"

*Film cowboy pasti lebih gaya kalo ngerokok sambil naek kuda, soalnya kalo sambil ngupil susah betul.

* Fakta lain: sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah perokok; 70%-nya bukan perokok. Maka, merokoklah agar Anda masuk ke golongan yang lebih sedikit itu.Fakta lain: sekitar 30% orang meninggal di dunia adalah perokok; 70%-nya bukan perokok. Maka, merokoklah agar Anda masuk ke golongan yang lebih sedikit itu.